Kamu tidak cocok untuk memakai jersey! “Sayang pesepakbola malang itu, yang gemetaran saat mendengar nyanyian ini dari kerumunan massa. Bagi penggemar ini adalah salah satu penghinaan terburuk yang bisa mereka lemparkan pada seorang pemain. Anda dan di mana letak kesetiaan Anda, dan yang terpenting memisahkan Anda dari orang lain yang menakutkan, yang melintasi jejak-jejak yang mengenakan corak berbeda kepada Anda.
Apakah mengherankan bahwa raksasa global yang bertanggung jawab atas penawaran terbaru para pahlawan kita mengambil desain kit dengan sangat serius? Merek seperti Adidas, Nike, dan Puma memiliki departemen tertentu, yang dipenuhi oleh para desainer dari seluruh dunia, bekerja keras untuk memastikan mereka mendapatkan perlengkapan yang tepat. Dan tidak pernah ada upaya mereka di bawah pengawasan lebih dari ketika mereka sedang merancang untuk Piala Dunia 2018.
Persembahan kit untuk turnamen yang akan datang di Rusia telah diperiksa dan didiskusikan secara lebih kejam daripada yang pernah ada sebelumnya, karena jersey sepak bola melakukan transisi ke simbol status mode. Majalah sepak bola baru yang ramping dengan cermat mencakup untuk pemirsa muda yang sadar.
Lewatlah sudah hari-hari jersey baru diumumkan ke seluruh dunia dengan tembakan dari tim lengkap, duduk dengan tangan terlipat, tersenyum untuk kamera. Hari ini, jersey baru didatangkan dalam pemotretan mode edgy, sering kali tanpa bola maupun lemparan yang terlihat. Tahun lalu, Tottenham Hotspur mengambil langkah lebih jauh dan mengadakan pesta peluncuran kit mewah di klub malam London Utara tampil untuk orang-orang yang trendi.
Untuk Piala Dunia tahun ini, para perancang di merek-merek besar sebagian besar telah memutuskan untuk menafsirkan kembali penawaran masa lalu dengan cara-cara yang maju. Adidas telah mengunjungi Piala Dunia 1990 untuk Jerman dan Kolombia, memberikan dua ikon klasik Italia 90 desain remix abad ke-21. Untuk Belgia, merek besar yang lama telah mengunjungi klasik lain dari Kejuaraan Eropa 1984, sementara Spanyol dan Rusia melihat kembali seragam dari Piala Dunia 1994 dan Olimpiade 1988 masing-masing.