Dari hanya melangkah ke lapangan dengan kaki tertentu untuk meludahkan permen karet ke bagian oposisi, banyak yang memiliki ritual pra-pertandingan pribadi mereka sendiri.

Semua orang kecuali kapten Marseille Dimitri Payet, yang menyentuh trofi Liga Eropa saat Dimitri Payet berjalan keluar ke lapangan Parc Olympique Lyonnais.

Ini berubah menjadi malam untuk melupakan Prancis saat ia tertatih – tatih karena cedera setelah setengah jam dalam kekalahan 3-0 timnya dari Atletico Madrid.

Setelah final Rabu, penggemar Liverpool dengan cepat mendesak pemain mereka untuk tidak menyentuh trofi menjelang final Liga Champions melawan Real Madrid pada 26 Mei, mengingat insiden dari malam terkenal mereka di Istanbul pada tahun 2005.

Meski tertinggal 3-0 dari AC Milan di babak pertama di final Liga Champions, Liverpool bangkit kembali di babak kedua untuk memenangkan pertandingan melalui adu penalti.

Apakah mereka mencapai hal yang tampaknya mustahil melalui ketabahan dan keteguhan atau apakah ada sumber lain di tangan?

Sebelum pertandingan, Fernando Morientes mendesak rekan – rekan setimnya untuk tidak menyentuh trofi  tetapi Milan Gennaro Gattuso melakukan saat kedua tim berjalan ke lapangan.

Mantan gelandang Liverpool Luis Garcia mengatakan kepada fans tiga tahun lalu: “Saya tidak ingat siapa itu, tetapi seseorang di depan barisan kami ketika berjalan keluar berteriak ‘mereka menyentuh trofi, mereka menyentuh trofi’.”