Pemain Mahal Yang Sering Duduk di Bangku Cadangan Saat ini

Pastinya semua klub top eropa sedang dihadapi masalah mengenai luasnya penyebaran virus corona yang tentu membuat mereka harus kehilangan pendapatan dari penjualan tiket namun itu bisa menganggu urusan mereka mengeluarkan dana besar untuk pembelian pemain pada bursa musim panas nanti. Masih pandemi ini tentunya mereka akan tetap diwajibkan membayar gaji para pemainnya salah satunya Manchester United dan Barcelona paling di kenal boros dalam urusan memberikan gaji tinggi kepada semua pemainnya. Dan tentu kepada para pemain meski punya bayaran mahal namun hanya bisa duduk di bangku cadangan juga tetap mereka berikan gaji tinggi sebab berikut nama-nama pemain tersebut.

1. Alexis Sanchez
Pemain asla Chile yang bergabung dengan Manchester United itu tergiur dengan gaji yang tinggi yang diberikan kepada pihak klub. Padahal banyak klub lainnya memberikan tawaran namun tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pemain itu sendiri. Pada debutnya sang pemain tidak bisa memberikan sesuai harapan soalnya tidak bisanya berkembang di markas Old Trafford membuatnya tidak mendapatkan tempat bermain oleh sang pelatih itu sebabnya dirinya dipinjamkan ke Inter Milan disana juga sama hanya bisa duduk dibangku cadangan dengan menerima gaji tinggi dari pihak Setan Merah.

2. Gareth Bale
Merupakan pemain sayap milik Madrid yang pastinya punya bayaran tinggi soalnya namanya masuk dalam salah satu pemain mahal didunia. Meski sudah bermain menyumbangkan 13 trofi juara dan mencetak 105 gol pada semua kompetisi sekarang harus mengalami penurunan sebab cederanya yang mengharuskan sang pemain harus dirawat lama di ruang perawatan. Itu sebabnya sekarang pemain sangat jarang diturunkan dan selalu mendapatkan uang gaji dari pihak Los Blancos meski tidak memberikan kontribusi selama beberapa musim ini.

3. Luka Jovic
Merupakan penyerang muda yang dibeli Madrid dimana pembeliannya seharusnya bisa memberikan perubahan kepada lini serang Los Blancos seoalnya kita tahu bahwa dirinya dipercaya bisa menggantikan Karim Benzema namun itu semua tidak sesuai harapan. Sang pemain tidak bisa beradaptasi dengan benar dan hanya duduk dibangku cadangan soalnya sang pemain asal Serbia perlu untuk beberapa musim kedepan agar bisa mencapai tujuan barunya.

Conte: Kans Inter Untuk Lolos Masih Terbuka

Conte: Kans Inter Untuk Lolos Masih Terbuka

Antonio Conte terlihat sangat senang menyusul kemenangan yang diraih oleh Inter Milan atas Borussia Dortmund di laga ketiga Liga Champions Kamis dini hari WIB. Dalam pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza, Inter sukses membungkam lawannya lewat skor 2-0. Tiga poin ini membuat Inter tetap menjaga kans mereka untuk bisa lolos dari Grup F Liga Champions 2019-2020.

La Beneamata memang harus bergabung di grup neraka musim ini di ajang paling bergengsi di daratan Eropa tersebut. Maka dari itu, Conte sangat menyadari betapa pentingnya poin dari pertandingan melawan Dortmund ini untuk tetap menjaga peluang timnya untuk bisa lolos ke babak knock-out. Tiga poin memang diwajibkan bagi Inter di pertandingan kontra Dortmund untuk tetap menjaga asa mereka tampil di babak 16 besar setelah di dua pertandingan awal mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang dan satu berakhir dengan kekalahan.

Beruntung, Inter mampu memenuhi target tiga poin ini setelah berhasil meraih kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas. Kedua gol kemenangan Inter itu dihadirkan oleh Lautaro Martinez serta Antonio Candreva.

Juru taktik asal Italia itu menyadari bahwa timnya bukanlah favorit untuk bisa lolos dari grup sulit ini, namun ia ingin timnya terus bertarung demi tetap berupaya lolos ke babak 16 besar nantinya.

“Kami bukanlah unggulan di grup ini, namun kami harus tetap bisa meraih kemenangan ketika melawan Dortmund untuk bisa terus bertahan dan kami mampu melakukan hal itu,” ungkap Conte.

“Pertandingan yang sulit karena Dortmund merupakan klub yang sangat bagus. Langkah kami untuk bisa lolos ke babak selanjutnya tetap sulit, namun kami tahu dengan kemenangan ini kami masih memiliki harapan untuk bisa lolos,” pungkas mantan pelatih Juventus dan Chelsea tersebut.

Kemenangan ini mengantarkan Inter untuk sementara menghuni posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Dalam dua laga sebelumnya, Inter sempat kehilangan angka dari Slavia Praha usai ditahan imbang 1-1 oleh tamunya tersebut serta harus pulang dengan tangan hampa dari Spanyol usai ditaklukkan oleh Barcelona dengan skor tipis 2-1 di Camp Nou.

Ambisi Menjadi Faktor Utama Lukaku Gabung Inter Milan

Ambisi Menjadi Faktor Utama Lukaku Gabung Inter Milan

Penyerang tajam tim nasional Belgia, Romelu Lukaku saat ini tengah menjalani karir barunya bersama klub Serie A, Inter Milan. Meski berstatus pemain anyar, namun Lukaku tampak langsung nyetel dengan skuat La Beneamata sehingga bisa langsung tampil impresif. Dalam dua pertandingan awal Liga Italia musim ini, Lukaku telah berhasil menorehkan dua gol untuk timnya. Performa Lukaku tentu sangat memuaskan bagi para fans Inter setelah mereka menebus dirinya dengan harga mahal dari Manchester United di bursa transfer musim panas ini.

Mantan juru taktik United, Jose Mourinho mencoba memberikan sedikit penilaian dirinya terkait keputusan hengkang yang diambil oleh mantan anak asuhnya tersebut. Mourinho merasa bahwa keputusan Lukaku untuk menerima pinangan Inter adalah karena untuk memenuhi ambisi pribadi dirinya dan tidak ada yang lebih dari itu. Sebelumnya striker berusia 26 tahun itu memang sempat mengutarakan niatnya untuk menjajal kompetisi di Italia.

Keinginan mantan juru gedor Everton itu akhirnya bisa diwujudkan di bursa transfer musim panas ini setelah pihak Inter Milan berhasil menjalin kesepakatan dengan Manchester United terkait kepindahan sang pemain ke San Siro. Jose Mourinho yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Inter berharap agar Lukaku mampu menjadi mesin gol bagi mantan klubnya di bawah arahan pelatih Antonio Conte.

“Lukaku selalu mampu mencetak banyak gol bagi timnya baik di West Bromwich Albion, Everton, maupun Manchester United,” ungkap The Special One julukan dari Mourinho.

“Kepindahan Lukaku musim ini karena untuk memenuhi ambisi dirinya yang ingin merasakan adanya perubahan di dalam karir. Keputusan ini tidak ia buat karena ia tidak mampu menunjukkan performa terbik dirinya bersama Manchester United,” tutup pelatih berpaspor Portugal itu.

Setelah jeda internasional berakhir, akhir pekan ini Lukaku akan kembali memperkuat Inter Milan dalam lanjutan pertandingan Serie A di giornata ketiga dengan menghadapi Udinese. Inter difavoritkan untuk bisa mendulang kemenangan ketiga mereka musim ini dan kans Lukaku untuk menambah pundi-pundi golnya terbuka sangat lebar di pertandingan akhir pekan nanti.

Eks Striker Barca Putuskan Gantung Sepatu

Eks Striker Barca Putuskan Gantung Sepatu

Salah satu pesepakbola terbaik dari benua Afrika, Samuel Eto’o akhirnya memutuskan gantung sepatu. Pemain berpaspor Kamerun itu pensiun di usia 38 tahun atau setelah dirinya menjalani karir sebagai pesepakbola profesional selama 22 tahun.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Eto’o melalui akun instagram pribadinya.”Berakhir. Saat ini saya menuju tantangan baru untuk karir saya. Terima kasih atas semua yang saya terima selama ini. Banyak cinta untuk kalian semua,” tulis Eto’o.

Tercatat sejak melakoni debut seniornya di level klub di tahun 1997, Eto’o telah berhasil mengoyak jala gawang lawan sebanyak 350 kali. Selain berhasil menyumbangkan banyak gol bagi klub-klub yang ia bela, Eto’o juga sukses mempersembahkan gelar Liga Champions kepada dua klubnya yakni Barcelona sebanyak dua gelar juara dan Inter Milan dengan koleksi satu gelar juara.

Selain dua kali memenangi gelar paling bergengsi di kompetisi daratan Eropa itu, Eto’o juga turut berandil besar mempersembahkan berbagai gelar domestik untuk Blaugrana diantaranya yakni tiga gelar La Liga, satu gelar Copa del Rey, serta dua gelar Supercopa de Espana. Berkat performa impresif yang ia tunjukkan bersama Barcelona, Eto’o juga dianugerahkan gelar pemain terbaik Afrika di tahun 2005 silam.

Setelah menghabiskan lima musim bersama Barcelona, Eto’o lantas hengkang ke klub Italia yakni Inter Milan di tahun 2009. Ia menjadi bagian dari transfer Zlatan Ibrahimovic dari Inter ke Barcelona. Di musim debutnya di pimpin oleh pelatih Jose Mourinho bersama La Beneamata, Eto’o langsung menjadi bagian penting dari keberhasilan klub yang bermarkas di San Siro itu meraih gelar treble winner. Ia membawa Inter meraih gelar Scudetto, Liga Champions, serta Coppa Italia.

Selain ketiga gelar juara diatas, Eto’o juga berhasil meraih gelar Supercoppa Italia dan Piala Dunia Antarklub di tahun 2010.

Selama berkarir di lapangan hijau, Eto’o tercatat sempat bermain untuk 13 klub di seluruh dunia. Klub Asia dari Qatar, Qatar SC menjadi klub terakhir bagi Eto’o sebelum ia memutuskan untuk gantung sepatu. Sementara di level internasional Eto’o berhasil mencatatkan 118 caps bersama tim nasional Kamerun dengan berhasil menyumbangkan 56 gol bagi negaranya.

Inter Milan Tak Berniat Menjual Joao Mario Ke Wolverhamton Karena Ini

Inter Milan Tak Berniat Menjual Joao Mario Ke Wolverhamton Karena Ini

Inter Milan Tak Berniat Menjual Joao Mario Ke Wolverhamton Karena Ini
Situspokersinar.co – 
Keinginan klub poromosi Premier League, Wolverhampton Wanderes untuk mendapatkan jasa pemain Inter Milan, Joao Mario hampir berhasil mencapai kesepakatan sebagai pemain pinjaman. Meski demikian, Inter Milan masih enggan melepaskan pemain timnas Portugal tersebut menuju klub Inggris dengan status permanen.

Wolverhampton yang kembali mendapatkan kesempatan untuk promosi lagi di liga kasta tertinggi di Inggris, Premier League memang tengah mencari daya tambahan untuk menunjang performa mereka pada kompetisi musim depan yang tentunya akan semakin sulit. Untuk itu klub yang ditangani oleh Nuno Espirito Santo tersebut hampir dipastikan mendapatkan kesempatan meminjam gelandang Inter Milan, Joao Mario untuk menjalani kompetisi musim 2018/19.

Akan tetapi masih ada satu hal yang membuat kubu Wolverhampton merasa berat untuk meminjam gelandang berusia 25 tahun tersebut dimana pada perjanjian peminjaman sang pemain diikuti dengan klausul mempermanen sang pemain diakhir musim dengan membayar mahar sebesar 35 juta euro (sekitar 587 miliar rupiah) yang masih sulit untuk disanggupi oleh kubu Wolverhampton.

Demi mendapatkan jasa Joao Mario, kubu Wolverhampton diketahui sejauh ini masih terus melakukan pembicaraan terkait perjanjian transfer dengan meminta menurunkan harga sang pemain diakhir musim dengan nilai sebesar 30 juta euro (sekitar 503 miliar rupiah). Terlepas dari itu semua, Joao Mario sendiri sebenarnya sudah menjadi pemain tak terpakai di Inter Milan, akan tetapi kubu klub raksasa Serie A tampaknya masih ingin mengambil keuntungan semaksimal mungkin dari penjualan sang pemain.

Bahkan pada kompetisi musim 2017/18 kemarin, Joao Mario dipinjamkan oleh kubu Inter Milan kepada West Ham United yang batal membelinya dari Inter Milan. Melihat kondisinya tersebut, Joao Mario sendiri memang berencana untuk hjrah ke Inggris untuk melanjutkan karir sepakbola profesionalnya yang dirasa lebih cocok di Inggris ketimbang Italia.

Recent Posts

Tags

AC Milan Arsenal Atletico Madrid Barcelona Berita Sepak bola Borussia Dortmund Bursa Transfer Bursa Transfer 2018 Chelsea Cristiano Ronaldo Eden Hazard Harry Kane Informasi sepak bola Inter Milan Jose Mourinho Juventus Kylian Mbappe Leicester City Liga Champions 2018-19 Liverpool Luka Modric Manchester City Manchester United Maurizio Sarri Napoli Paris Saint-Germain piala dunia PIALA DUNIA 2018 Premier LEague 2018/19 real madrid Sepak bola Timnas Kroasia togel togel hongkong togel singapore Tottenham Hotspur Unai Emery wisata alam